header-int

DUKUNGAN RSUD JARAGA SASAMEH DALAM PENINGKATAN LAYANAN PROGRAM JKN-KIS

Rabu, 29 Jan 2020, 08:29:45 WIB - 1103 View

 

Buntok, Jamkesnews – Memasuki tahun ke-7 program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berjalan, BPJS Kesehatan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan, tentunya tidak terlepas dari dukungan dari fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan kesehatan.

Beberapa waktu lalu, BPJS Kesehatan bersama dengan Perhimpunan Seluruh Rumah Sakit Indonesia (PERSI) sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memenuhi 3 (tiga) komitmen. Diantaranya adanya layanan antrean elektronik dalam rangka memberikan kepastian waktu layanan pada peserta JKN-KIS, adanya display informasi ketersediaan tempat tidur untuk perawatan, serta komitmen memastikan kemudahan pasien gagal ginjal kronis mendapatkan kemudahan layanan cuci darah.

Narasumber : Mochamad Firman, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Jaraga Sasameh

Di tahun 2020, komitmen ini dipastikan dapat terealisasi dengan baik hingga di tingkat daerah, termasuk di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh. Sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan milik pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, RSUD Jaraga Sasameh Buntok Kalimantan Tengah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan memenuhi 3 komitmen tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Jaraga Sasameh Mochamad Firman, Selasa (21/1)

Pertama, untuk display informasi ketersediaan tempat tidur kini dapat dilihat bagi peserta JKN-KIS yang ingin mengakses pelayanan kesehatan. Display tersebut terletak di loket ruang tunggu pendaftaran pasien RSUD Jaraga Sasameh. Lebih mudah, peserta JKN-KIS juga dapat mengaksesnya melalui aplikasi Mobile JKN.

“RSUD Jaraga Sasameh mendukung peningkatan layanan melalui kemudahan pasien untuk dapat mengakses informasi ketersediaan kamar rawat inap melalui display tersebut dan akan kita perbarui setiap harinya,” ucap Firman

Kedua, sebagai satu-satunya RSUD di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang menyediakan layanan cuci darah/Hemodialisis (HD), RSUD Jaraga Sasameh bersama dengan BPJS Kesehatan juga menerapkan simplifikasi layanan dengan menggunakan sistem finger print dimana pasien gagal ginjal kronis yang rutin mendapatkan layanan cuci darah tidak perlu lagi membawa surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal ini diharapkan mempermudah pasien JKN-KIS mengakses layanan cuci darah tanpa repot-repot lagi mengurus surat rujukan dari FKTP yang harus diperpanjang tiap 3 bulan sekali.

“Untuk layanan hemodialisis di RSUD Jaraga Sasameh sudah berjalan dari tahun 2017 silam. Kini dengan adanya sistem finger print maka dapat memangkas waktu layanan yang memberikan kemudahan, kecepatan dan kepastian bagi pasien HD, apalagi bagi mereka yang berasal dari luar Kabupaten Barito Selatan,” ungkap Firman.

Sedangkan untuk antrean elektronik, kini RSUD Jaraga Sasameh masih dalam proses pengembangan yang diupayakan dalam waktu dekat dapat diakses melalui website rumah sakit dan juga aplikasi Mobile JKN.Selain komitmen tersebut, Firman berharap agar kerjasama dengan BPJS Kesehatan akan terus terjalin lewat kordinasi yang baik dengan rumah sakit hingga ke masyarakat, agar kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan.

“Kita berharap kordinasi dengan BPJS Kesehatan dapat terus bejalan dengan baik, termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur dan informasi yang terbaru terkait program JKN-KIS untuk menghindari kendala bagi mereka yang ingin mengakses layanan kesehatan,” tutup Firman. (KA/hk)

Unidha Selamat datang di Website Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan. Website ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barito Selatan.
© 2025 RSUD Jaraga Sasameh Follow Social Media RSUD Jaraga Sasameh : Facebook